Pendidikan Karakter dalam Perspektif Islam dan Strategi Implementasinya
DOI:
https://doi.org/10.36052/andragogi.v7i2.100Keywords:
character, islamic perspective on character education, islamic character implementationAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pendidikan karakter dalam perspektif Islam dan bagaimana cara mengimplementasikannya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan library reseach. Hasil penelitian in menunjukkan bahwa pendidikan karakter memiliki makna lebih tinggi daripada pendidikan moral, oleh karenanya pendidikan karakter bukan hanya mengajarkan benar salah, tetapi sekaligus menanamkan kebiasaan (habituation) tentang yang baik sehingga siswa menjadi paham, mampu merasakan, dan mau melakukan apa yang baik. Dalam pandangan Islam, karakter itu disebut dengan akhlak. Komponen pendidikan akhlak atau kepribadian meliputi: pengetahuan, sikap, dan perilaku dan identik dengan ajaran agama Islam itu sendiri yang bersumber dari Alquran dan al-Hadis. Dengan demikian, dapat dinyatakan bahwa pendidikan karakter perspektif Islam merupakan sistem perilaku yang diwajibkan dalam agama Islam yang tertuang melalui nash al-quran dan Hadis Rasulullah Saw. Implementasi pendidikan karakter dalam Islam menurut hadis Rasulullah Saw, dapat diklasifikasikan dalam 6 tahapan yaitu: 1) Tauhid (dimulai sejak 0-2 tahun); 2) Adab (5-6 tahun); 3) Tanggung jawab diri (7-8 tahun); 4) Caring-Peduli (9-10 tahun); 5) Kemandirian (11-12 tahun); dan 6) Bermasyarakat (13 tahun ke atas).
Downloads
References
Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). (2010). Laporan BSNP Tahun 2010. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Retrieved from http://www.bsnp-indonesia.org/id/wp-content/uploads/2012/04/Laporan-BSNP-2010.pdf
Departemen Agama RI. (1984). Alquran dan Terjemahannya. Jakarta: Departemen Agama RI.
Gunawan, A. W. (2006). Hypnosys-The Art of Subconscious Communication. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Hafiduddin, D. (2002). Membentuk Pribadi Qur'an. Bandung: Harakah.
Hamzah, Y. (1983). Etika Islam.
Hasan, M. (2002). Pokok-pokok Materi Metodologi Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Komidar, J. (1995). Use of Library. Dalam S. Harahap, Metodologi Studi dan Penelitian Ilmu-ilmu Ushuluddin. Jakarta: Rajawali Press.
Lickona, T. (1991). Educating for Character. New York: Bantam.
Lickona, T. (1999). Religion and Character Education. Phe Delta Kppan.
Majid, A., & Andayani, D. (2013). Pendidikan Karakter Perspektif Islam (Ketiga ed.). Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Marzuki. (2009). Prinsip Dasar Akhlak Mulia: Pengantar Studi Konsep-Konsep Dasar Etika dalam Islam. Yogyakarta: Dsebut Wahana Press-FISE UNY.
Murphy, J. (2002). Rahasia Kekuatan Pikiran Bawah Sadar. Jakarta: Spektrum.
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia (Keempat ed.). Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Samani, M., & Hariyanto. (2011). Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Ubabuddin. (2018). Konsep Pendidikan Karakter Perspektif Islam. Ta'dib: Jurnal Pendidikan Islam, 7(1), 454-460. Dipetik dari from https://ejournal.unisba.ac.id/index.php/tadib/article/view/3428/2256
UNESCO-UNEVOC. (2005). Learning to Do (Values for Learning and Working Together in a Globalized World. Germany.
Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).