Analisis Kualitas Instrumen Tes Hasil Belajar
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan kualitas instumen tes hasil belajar buatan guru yang sudah disertifikasi sebagai bahan untuk evaluasi kebutuhan pendidikan dan pelatihan (diklat) metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan teknik survei. Penelitian dilakukan terhadap guru-guru Madrasah Aliyah (MA) yang sudah bersertifikasi di wilayah kota Serang yang mengembangkan tes hasil belajar. Waktu penelitian dimulai bulan Febuari dan selesai pada bulan Juni 2017. Responden dalam penelitian ini adalah berjumlah 27 orang guru IPS Madrasah Aliyah yang sudah bersertifikasi berasal dari sembilan Madrasah Aliyah di wilayah kota Serang, yaitu Kecamatan Serang, Kasemen, dan Curug. Data yang dikaji dalam penelitian ini adalah soal: (1) Ulangan Tengah Semester (UTS); (2) Ulangan Akhir Semester (UAS); (3) Ulangan Kenaikan Kelas (UKK); dan (4) Ulangan Semester (US) hasil buatan guru. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan analisis deskripsi terhadap analisis soal berdasarkan aspek materi, konstruksi, dan bahasa. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh secara umum rata-rata pemenuhan soal terhadap kaidah soal : (1) UTS adalah 96%; (2) UAS adalah 96%; (3) UKK adalah 98%; (4) US adalah 95%.
References
Margono, S. 2003, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta.
Departemen Pendidikan Nasional, 2005, Peraturan Pemerintah Nomor 19 yahun 2005, Tentang Standar Nasional Pendidkan, Jakarta, Departemen Pendidikan Nasional Mardalis, 2006, Metode Penelitian: suatu Pendekatan Proposal, Jakarta: Bumi Aksara.
Departemen Pendidikan Nasional, 2007, Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007, tentang Standar Penilaian Pendidikan untuk Satuan Pendidikan Pendidikan dan Menengah Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional
Departemen Pendidikan Nasional, 2007, Peraturan Pendidikan Nasional Nomor 41, Tahun 2007, Tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional
Departemen Pendidikan Nasional, 2007, Peraturan Menteri Mendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007, Tentang Standar Kualifikasi dan Kompetensi guru, Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menegah, Direktorat Pembinaan TK, SD, 2007, Pedoman Penilaian Hasil Belajar di Sekolah Dasar. Jakarta, Departemen Pendidikan Nasional
Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah 2008, Panduan Analisis Butir Soal, Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah 2008, Panduan Penulisan Butir Soal, Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2012, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 5 Tahun 2012, Tentang Sertifikasi Guru dalam Jabatan, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Puspendik, 2009, Pengembangan dan Pemberdayaan Bank Soal di Daerah, Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Tim Pustaka Phonix, 2008, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: PT Media Pustaka Phonix.
Sulastri, Sri, dkk, 2010, Penelitian Tindakan Sekolah Peningkatan Kompetensi Gurudalam Pengembangan Bank Soal di Pusat Kegiatan Guru (PKG).
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).