Peningkatan Kemandirian Belajar Peserta Diklat dengan Menggunakan Lembar Kerja (LK) Terstruktur

  • Agustantini Isana Dewi, Mrs Widyaiswara Ahli Muda Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan
Keywords: Kemandirian belajar, Pendidikan dan Pelatihan, Lembar Kerja Terstruktur

Abstract

Proses pembelajaran pendidikan dan pelatihan sangat dituntut kemandirian peserta diklat. Tetapi dilapangan yang terjadi masih ada peserta diklat yang kurang aktif dalam proses pembelajaran dan biasanya tidak bertanggungjawab dengan tugasnya. Maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemandirian belajar pada peserta Diklat Teknis Substantif Metodologi Pembelajaran Guru Madrasah Tsanawiyah melalui penggunaan lembar kerja (LK) terstruktur. Penelitian dilakukan dengan menggunakan instrumen observasi dan angket kemandirian belajar untuk mengukur tingkat kemandirian peserta diklat. Metode penelitian ini adalah penelitian  deskriptif kualitatif. Hasil analisis observasi peserta diklat pada Diklat Teknis Substantif Metodologi Pembelajaran Guru Madrasah Tsanawiyah ada peningkatan yang cukup signifikan pada sikap kemandirian belajar peserta diklat setelah adanya tindakan pada proses pembelajaran dengan menggunakan lembar kerja (LK) terstruktur. Terbukti dengan hasil rata-rata pada lembar observasi yang dilakukan peneliti dan diisi peneliti adalah dari pertemuan pertama 69,7 % menjadi 83,70 % pada pertemuan kedua, sedangkan  hasil rata-rata pada lembar angket kemadirian belajar yang diisi oleh peserta diklat pada pertemuan pertama 70,63% kemudian meningkat menjadi 81,13% pada pertemuan kedua. Berdasarkan data observasi dan lembar angket kemandirian belajar serta wawancara, serta peserta diklat diberi tugas melalui Lembar Kerja Terstruktur  maka peserta diklat lebih mandiri, aktif dan berpikir inovatif juga kreatif. Peran widyaiswara sebagai fasilitator mengarahkan peserta diklat dalam tugas-tugas melalui Lembar Kerja (LK) terstruktur.

Published
2017-12-31