Pemahaman Mahasiswa Terhadap Literasi Lingkungan (Ekoliterasi): Potensi dan Tantangan Menuju Kampus Ramah Lingkungan

Authors

  • Eva Nikmatul Rabbianty Institut Agama Islam Negeri Madura, Pamekasan
  • Afifah Raihany Institut Agama Islam Negeri Madura, Pamekasan
  • Moh Syafik Institut Agama Islam Negeri Madura, Pamekasan
  • Najwa Muqoddas Institut Agama Islam Negeri Madura, Pamekasan
  • Hanif Irwansyah Institut Agama Islam Negeri Madura, Pamekasan
  • Fithriyah Rahmawati Institut Agama Islam Negeri Madura, Pamekasan
  • Lasmi Febrianingrum Institut Agama Islam Negeri Madura, Pamekasan

DOI:

https://doi.org/10.36052/andragogi.v10i2.302

Keywords:

eco-literacy, environmentally friendly campus, potency, challenge, students' understanding

Abstract

Realizing an environmentally friendly campus should be the responsibility of all campus residents, including students as the most significant residents. This research looks at the extent to which IAIN Madura students understand eco-literacy to analyze the potential and challenges that the IAIN Madura have in realizing an environmentally friendly campus. The study results showed that the majority (70%) of IAIN Madura students claimed to have known the meaning of eco-literacy. However, only 46.4% were able to define eco-literacy correctly, while 53.6% incorrectly defined eco-literacy. The potential and challenges for realizing an environmentally friendly campus at IAIN Madura can be conducted by 1) utilizing vacant land as green openings. 2) managing water waste to irrigate green opening areas at IAIN Madura. 3) providing more waste disposal facilities that can sort the waste by its type so it is easier to use and processed more efficiently. 4) implementing the BULKY Store system in the IAIN Madura canteen. 5) implementing policies requiring less paper and less plastic for all campus residents and providing more effective and efficient parking lots. The research results become material for consideration in making strategic policies to create an environmentally friendly campus.

(Mewujudkan kampus yang ramah lingkungan seharusnya menjadi tanggung jawab seluruh warga kampus, termasuk mahasiswa sebagai warga kampus dengan kuantitas terbesar. Penelitian ini nantinya akan melihat sejauh mana pemahaman mahasiswa IAIN Madura terhadap literasi lingkungan sehingga nanti dapat peneliti Analisa potensi dan tantangan yang dimiliki kampus IAIN Madura dalam meujudkan dirinya sebagai Kampus yang Ramah lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan Sebagian besar (70%) dari mahasiswa IAIN Madura mengaku telah mengetahui apa yang dimaksud dengan ekoliterasi. Namun hanya 46,4% yang mampu mendefinisikan ekoliterasi dengan benar, sedangkan (53,6%) salah mendefinisikan ekoliterasi. Potensi dan tantangan untuk mewujudkan kampus IAIN Madura yang ramah lingkungan adalah 1) memanfaatkan lahan yang kosong sebagai lahan bukaan hijau. 2) mengelola Limbah air agar dapat mengairi daerah bukaan hijau di IAIN Madura. 3) menyediakan lebih banyak fasilitas pembuangan sampah yang dipilah-pilah berdasarkan jenisnya sehingga lebih mudah dimanfaatkan dan diolah dengan lebih efisien. 4) menerapkan system BULKY Store di kantin IAIN Madura. 5) menerapkan kebijakan mewajibkan Less Paper dan Less Plastic bagi seluruh warga kampus, menyediakan lahan parkir yang lebih efektif dan efisien. hasil penelitian ini akan menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan strategis untuk mewujudkan kampus ramah lingkungan).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Atabek Yiğit, E., Önder, A., Yavuz, M., & Demirhan, E. (2014). Development and Validation of Environmental Literacy Scale for Adults (ELSA). Journal of Baltic Science Education, 13(3), 425–435. doi: 10.33225/jbse/14.13.425

Dale, A., & Newman, L. (2005). Sustainable Development, Education and Literacy. International Journal of Sustainability in Higher Education, 6(4), 351–362. doi: 10.1108/14676370510623847

Daly, H. E. (1992). Element of Environmental Macroeconomics. In R. Costanza (Ed.), Ecological Economics: The Science and Management of Sustainability. New York: Columbia University Press.

Dewi, S. R., Sriyono, S., & Sumartik, S. (2021). Pendampingan dan Penguatan UMKM Desa Kenongo Melalui Branding dan Legalitas Produk di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Pengabdian Masyarakat IPTEKS, 7(1), 95–101. doi: 10.32528/jpmi.v7i1.5267

Djordjevic, A., & Cotton, D. (2011). Communicating the Sustainability Message in Higher Education Institutions. International Journal of Sustainability in Higher Education, 12(4), 381–394. doi: 10.1108/14676371111168296

Fachrudin, H. T. (2020). Kampus Hijau. Medan: USU Press.

Febriani, S. R., & Ritonga, A. W. (2022). The Perception of Millennial Generation on Religious Moderation through Social Media in the Digital Era. Millah: Journal of Religious Studies, 21(2), 313–334. doi: 10.20885/millah.vol21.iss2.art1

Freidenfelds, D., Kalnins, S. N., & Gusca, J. (2018). What Does Environmentally Sustainable Higher Education Institution Mean? Energy Procedia, 147, 42–47. doi: 10.1016/j.egypro.2018.07.031

Hadi, S. (2022). Zero Plastic Campus: Fostering Vision and ‎Mission of Prophetic Values into the Behavior ‎of Campus Community. TADRIS: Jurnal Pendidikan Islam, 17(1), 43–59. doi: 10.19105/tjpi.v17i1.5840

Hitalia, J. P., Bringuelo, Y. J., Jordan, I. H., Martinez, E., Leba Jr., R., Vadez, A. G., … Paculanan, A. (2021). Kamias (Averrhoa Bilimbi), Starfruit (Averrhoa Carambola), and Karamay (Phyllanthus Acidus) Fruit Extract as Alternative Stain Remover. ASEAN Journal of Science and Engineering, 1(1), 19–22. doi: 10.17509/ajse.v1i1.33684

Hooi, K. K., Hassan, F., & Mat, M. C. (2012). An Exploratory Study of Readiness and Development of Green University Framework in Malaysia. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 50, 525–536. doi: 10.1016/j.sbspro.2012.08.056

Karimah, D. I., & Mokhtar, A. (2021). Analisis Penerapan Green Architecture Menuju Green Campus. Seminar Keinsinyuran Program Studi Program Profesi Insinyur, 1, 11–40.

Leonidou, C. N., & Skarmeas, D. (2017). Gray Shades of Green: Causes and Consequences of Green Skepticism. Journal of Business Ethics, 144(2), 401–415. doi: 10.1007/s10551-015-2829-4

Mubarak, A., Magriasti, L., & Syafril, R. (2022). Peningkatan Literasi Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat bagi Kelompok Sadar Lingkungan. 6(2), 154–161.

Mukaromah, H. (2020). Strategi Menuju Kampus Berkelanjutan (Studi Kasus: Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret). Jurnal Penataan Ruang, 15(1), 30–35. doi: 10.12962/j2716179X.v15i1.6871

Mulyati. (2021). Dampak Sampah Terhadap Kesehatan Lingkungan dan Manusia [Preprint]. Open Science Framework. doi: 10.31219/osf.io/udesb

Paramita, N. D., & Yasa, N. N. K. (2015). Sikap dalam Memediasi Hubungan Kesadaran Lingkungan dengan Niat Beli Produk Kosmetik Ramah Lingkungan. Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan, 17(2), 187–195. doi: 10.9744/jmk.17.2.187-195

Pereira Ribeiro, J. M., Hoeckesfeld, L., Dal Magro, C. B., Favretto, J., Barichello, R., Lenzi, F. C., … Salgueirinho Osório de Andrade Guerra, J. B. (2021). Green Campus Initiatives as sustainable development dissemination at higher education institutions: Students’ perceptions. Journal of Cleaner Production, 312, 127671. doi: 10.1016/j.jclepro.2021.127671

Sair, A., Asmaniar, A., Ermanovida, E., & Syarifuddin, S. (2019). Pengembangan Aplikasi Multimedia Interaktif Ekopedagogik untuk Menumbuhkan Green Behaviour bagi Mahasiswa pada Mata Kuliah Sejarah Nasional Indonesia III. Candrasangkala: Jurnal Pendidikan dan Sejarah, 5(1), 41–52. doi: 10.30870/candrasangkala.v5i1.6086

Siswanto, & Karimullah. (2016). SEKOLAH HIJAU: Pengembangan Pendidikan Berbudaya Lingkungan Hidup. Pamekasan: Pustaka Radja.

Suraji, R., & Istianingsih. (2022). Edukasi Pemakaian Plastik Sebagai Kemasan Makanan dan Minuman Serta Risikonya Terhadap Kesehatan pada Masyarakat. Jurnal Abdimas Ekonomi dan Bisnis, 2(1), 1–9. doi: 10.31599/jameb.v2i1.1083

Universitas Indonesia. (2022). UI Green Metric. Universitas Indonesia.

Williams, R. D. (2017). An Assessment of Environmental Literacy among Oklahoma Public High School (Master Thesis). Harvard Extension School.

Yunansah, H., & Herlambang, Y. T. (2017). Pendidikan Berbasis Ekopedagogik dalam Menumbuhkan Kesadaran Ekologis dan Mengembangkan Karakter Siswa Sekolah Dasar. EduHumaniora | Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru, 9(1), 27. doi: 10.17509/eh.v9i1.6153

Downloads

Published

2022-12-30