Upaya Peningkatan Kompetensi Guru dalam Pemanfaatan Media Digital Canva Melalui In-House Training

  • Caswita Caswita SDN Saguling Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya
  • Selvi Noviyani SDN Syekh Tubagus Abdullah Kota Tasikmalaya
DOI: https://doi.org/10.36052/andragogi.v11i1.306
Abstract Views: 196 | PDF Downloads: 149

Downloads

Download data is not yet available.
  
Keywords: Canva, kompetensi, In House Training, pembelajaran

Abstract

Latar belakang masalah dalam peneltiian ini yaitu lemahnya guru dalam memanfaatkan media pebelajaran berbasis Canva. Sedangkan tujuan penelitian ini uapaya kepala kepala sekolah meningkatkan kompetensi guru dalam memanfaatkan media Canva untuk pembelajaran melalui In House Training  (IHT). Metode penelitian yang digunakan yaitu  pre-experimental design jenis one-group rates pasca tes design. Dikatakan pre-experimental design karena metode tersebut sering disebut juga dengan istilah “quasi  eksperiment” desain ini belum merupakan eksperimen sungguh-sungguh. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan data yang diperoleh, dapat dinyatakan bahwa pada tahap I guru di SDN Syekh Tubagus Abdullah dapat menguasai materi pembuat video pembelajaran canva dengan baik. Hanya ada satu orang guru yang yang nilainya di bawah rata-rata. Namun demikian untuk memantapkan lagi keterampilan guru dalam membuat video pembelajaran animasi, penulis perlu melakukan Kembali kegiatan IHT tahap II. Sementara itu pada tahap II hasil pelaksanaan IHT berdasarkan instrumen yang diisi oleh responden sebanyak 11 peserta (Guru) dan mencapai rata-rata score 100, artinya sebagian besar indikator yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan sangat baik. Berdasarkan data yang ada dapat disimpulkan bahwa kegiatan In House Training (IHT) dalam pemanfaat video animasi pembelajaran yang dilaksanakan selama dua hari memberikan dampak yang sangat luar biasa terhadap pengetahuan dan keterampilan guru sebagai peserta. Selama proses In House Training (IHT), guru peserta menunjukkan antusias yang tinggi tentang rasa ingin tahu, sehingga sangat termotivasi dan semangat untuk mengikuti kegiatan. Selain itu, ilmu baru dan dibutuhkannya keterampilan membuat video animasi untuk pembelajaran mendorong peserta memiliki kemampuan dalam membuat video animasi sendiri.

References

Adi, A. S., Sugiyanto, & Rusilowati, A. (2018). Identifikasi Profil Kesulitan Belajar Fisika Topik Fluida Statis pada Siswa SMA di Kabupaten Demak. UPEJ Unnes Physics Education Journal, 7(1), 1–6. https://doi.org/10.15294/upej.v7i1.22475.

Dzulhijjah, Putri D., et al. "Penerapan Prezi Dekstop sebagai Media Presentasi untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa pada Pokok Bahasan Hidrokarbon di Kelas X SMA Negeri 9 Pekanbaru." Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau, vol. 2, no. 2, Oct. 2015, pp. 1-11.

Hakim, Dori Lukman. 2017. Pelatihan Pembuatan Bahan Ajar Matematika Media Prezi (Teaching Math Training Materials Making Media Prezi). UNES Journal of Community Service Volume 2, Issue 2, December 2017 P-ISSN: 2528- 5572, E-ISSN: 2528-6846. Open Access at: http://journal.univekasakti-pdg.ac.id.

Andari, I. Y. (2019). Pentingnya Media Pembelajaran Berbasis Video untuk Siswa Jurusan IPS tingkat SMA se-Banten. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP, 2(1), 263–275. https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/psnp/article/download/5765/4138

Arsyad, A. (2014). Media Pembelajaran (Revisi). Rajawali Pres.

Ismail. (2016). Diagnosis Kesulitan Belajar Siswa dalam Pembelajaran Aktif di Sekolah. Jurnal Edukasi, 2(1 Januari), 42.

Kemdikbud. (2014a). Kurikulum 2013 (Pedoman Guru Mata Pelajaran Fisika untuk SMA/MA). Kemdikbud.

Kemdikbud. (2014b). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Menengah. Kemdikbud.

Kemdikbud. (2016). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Kemdikbud

Kurniawati, I. (2013). Evaluasi Sistem Pemanfaatan Tv Edukasi. 17(3), 307–322. https://doi.org/10.32550/teknodik.v17i3.563

Kustandi, C., & Darmawan, D. (2020). Pengembangan Media Pembelajaran (Konsep dan Aplikasi Pengembangan Media Pembelajaran bagi Pendidik di Sekolah dan Masyarakat. Kencana.

Lubis, S. P. W. (2017). Pengaruh Penggunaan Video Pembelajaran terhadap Hasil Belajar Siswa kelas XII. Jurnal Dedikasi, 1(2). http://jurnal.abulyatama.ac.id/index. php/dedikasi/article/viewFile/80/80

Mega, N. A., Nissa, H., & Nugraha, A. (2019). Memfasilitasi Kebutuhan Pemelajar Moderen Melalui Video Instruksional Yang Efektif dan Menarik. Jurnal Teknodik, 23(2), 137–149. https://doi.org/10.32550/teknodik.v0i1.518

Nur Agustiningsih, & Pamungkas, S. (2020). Analisis Kebutuhan Pengembangan Media Pembelajaran Video Candi Muara Jambi Berbasis Sejarah Lokal pada Mata Kuliah Sejarah Indonesia. http:/diakronika.ppj.unp.ac.id.

Reiser, R. A., & Dempsey, J. V. (2012). Trends and Issues in Instructional Design and Technology. Pearson.

Published
2023-06-30