Hubungan antara Tingkat Pendidikan Kesehatan Reproduksi dengan Frekuensi Kehamilan di Luar Nikah pada Remaja

  • Yudha Nata Saputra Sekolah Tinggi Teologi Cipanas, Kementerian Agama, Jawa Barat
  • Virginia Maradesa Gereja Masehi Injil di Talaud Betel Alo, Sulawesi Utara
DOI: https://doi.org/10.36052/andragogi.v11i1.309
Abstract Views: 428 | PDF Downloads: 191

Downloads

Download data is not yet available.
  
Keywords: Kehamilan, Nikah, Pendidikan Kesehatan Reproduksi, Remaja

Abstract

Kehamilan di luar nikah menunjukkan bahwa remaja kurang mendapatkan pendidikan seks yang baik, yang berdampak negatif pada mereka sendiri dan hubungan mereka dengan masyarakat. Fakta bahwa kehamilan di luar nikah menyebabkan masalah psikologis, kesehatan, ekonomi, dan sosial telah menunjukkan betapa pentingnya pendidikan kesehatan reproduksi bagi remaja. Tujuan penelitian ini yaitu untuk memperoleh informasi tentang hubungan antara tingkat pendidikan seks dengan frekuensi kehamilan di luar nikah  di Gereja Masehi Injili di Talaud (GERMITA) Betel Alo Kabupaten Kepulauan Talaud Sulawesi Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah explanatory survey. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 60 remaja yang merupakan keseluruhan populasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel tingkat pendidikan seks masih berada dalam kategori rendah (100%), sementara variabel frekuensi kehamilan di luar nikah pada remaja menunjukkan sebesar 65% responden memberikan data Frekuensi Kehamilan di Luar Nikah yang masuk kategori rendah. Sebesar 16.66 % responden memberikan data Frekuensi Kehamilan di Luar Nikah yang termasuk dalam kategori sedang. Sisanya sebanyak 18.33% responden memberikan data Frekuensi Kehamilan di Luar Nikah yang termasuk dalam kategori tinggi. Hubungan antara variabel tingkat pendidikan seks dengan variabel frekuensi kehamilan di luar nikah pada remaja sebesar 0.713 yang memiliki hubungan yang kuat.

References

Afriani, R. & Mufdlilah. (2016). Analisis Dampak Pernikana Dini pada Remaja Putri di Desa Sidoluhur Kecamatan Godean Yogyakarta: Rakernas Aipkema.

Ahiyanasari, C. A. E., & Nurmala, I. (2018). The Intention of Female High School Students to Prevent Premarital Sex. Jurnal PROMKES, 5(1), 39. https://doi.org/10.20473/jpk.v5.i1.2017.39-52

Alifah, A. P., Apsari, N. C., & Taftazani, B. M. (2021). Faktor yang Mempengaruhi Remaja Hamil di Luar Nikah. Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(3), 529–537.

Amalia, E. H., & Azinar, M. (2017). Kehamilan Tidak Diinginkan Remaja. Jurnal Kesehatan, 1(1), 1–7.

Amaliyah, S., & Nuqul, F. L. (2017). Eksplorasi Persepsi Ibu tentang Pendidikan Seks untuk Anak. Psympathic : Jurnal Ilmiah Psikologi, 4(2), 157–166. https://doi.org/10.15575/psy.v4i2.1758

Anugraheni, E., Luthviatin, N., & Rokhmah, D. (2012). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Orang Tua Tentang Pendidikan Seks dengan Tindakan Orang Tua dalam Pemberian Pendidikan Seks pada Remaja (Studi di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember). (pp. 1–16). Universitas Jember.

Anwar, M. (2017). Filsafat Pendidikan. Penerbit Kencana.

Azis, S. (2014). Pendidikan Seks Bagi Anak Berkebutuhan Khusus. Jurnal Kependidikan, 2(2), 1–16.

Berkhof, L., & Til, C. V. (2012). Dasar Pendidikan Kristen. Momentum Christian Literature.

Damayanti, M., Anni, C. T., & Mugiarso, H. (2018). Layanan Informasi dengan Media Gambar untuk Meningkatkan Pemahaman Sex Edukation Siswa. Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application, 7(1). https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jbk/article/view/17879

Faridah Hanum, S. M. (2016). Dampak Psikologis pada Kehamilan Remaja. Midwiferia, 1(2), 93.

Haderani, H. (2018). Tinjauan Filosofis tentang Fungsi Pendidikan dalam Hidup Manusia. Jurnal Tarbiyah : Jurnal Ilmiah Kependidikan, 7(1), 41–49. https://doi.org/10.18592/tarbiyah.v7i1.2103

Haryono, S. E., Anggareni, H., Muntomimah, S., & Iswahyudi, D. (2018). Impelementasi Pendididkan Sex pada Anak Usia Dini di Sekolah. JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia), 3(1), 24. https://doi.org/10.33366/japi.v3i1.839

Indonesia. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional (Issue 1).

Istiqomah, N., & Notobroto, H. B. (2017). Pengaruh Pengetahuan, Kontrol Diri terhadap Perilaku Seksual Pranikah di Kalangan Remaja SMK di Surabaya. Jurnal Biometrika dan Kependudukan, 5(2), 125. https://doi.org/10.20473/jbk.v5i2.2016.125-134

Kasim, F. (2014). Dampak Perilaku Seks Berisiko terhadap Kesehatan Reproduksi dan Upaya Penanganannya (Studi tentang Perilaku Seks Berisiko pada Usia Muda di Aceh). Jurnal Studi Pemuda, 3(1), 39–48.

Kusumastuti, S. (2015). Pengaruh Faktor Personal dan Lingkungan Terhadap Perilaku Seksual pada Remaja. Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Lestari, D. A., & Awaru, A. O. T. (2020). Dampak Pengetahuan Seksual Terhadap Perilaku Seks Remaja di Kecamatan Manggala Kota Makassar. Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan, 7, 21. https://doi.org/10.26858/sosialisasi.v0i0.13885

Manado, T. (2015). Ngeri! Setahun, 524 Remaja Sumut Hamil. https://manado.tribunnews.com/2015/03/20/ngeri-setahun-524-remaja-sulut-hamil-di-luar-nikah

Nawati, N., & Nurhayati, F. (2018). Dampak Kehamilan Tidak Diinginkan terhadap Perawatan Kehamilan dan Bayi (Studi Fenomenologi) di Kota Bogor. Jurnal Kesehatan, 9(1), 21. https://doi.org/10.26630/jk.v9i1.729

Panjaitan, A. P., Darmawan, A., Maharani, Purba, I. R., Rachmad, Y., & Simanjuntak, R. (2014). Korelasi Kebudayaan dan Pendidikan: Membangun Pendidikan Berbasis Budaya Lokal (B. A. Simanjuntak, Ed.). Yayasan Pustaka Obor.

Rahma, M. (2018). Hubungan Antara Pengetahuan Seksualitas dengan Perilaku Seksual Remaja di SMA Negeri 1 Subang. Jurnal Bidan, 5(1), 17–25.

Rasyid, Moh. (2013). Pendidikan Seks Mengubah Seks Abnormal Meunju Seks Yang Lebih Bermoral. RsSAIL.

Reiss, M., & Heistead, J. M. (2004). Sex Education From Principle to Practice. Sleman: Alenia Press.

Sa’dan, Y. L. (2021). Pengaruh Lingkungan Pergaulan Terhadap Perilaku Seks Remaja di GTM Bukit Batu Makassar. Sekolah Tinggi Teologi Cipanas.

Sandy, L. L. & Suryadi. (2018). Kehamilan di Luar Nikah Remaja Usia Sekolah. In A. Wahyudin, U. Fatoni, A. Ridwan, A. Mujib, A. I. Setiawan, & D. Herdiana (Eds.), Seminar Dakwah 2017 Evaluasi Perkembangan Ilmu dan Kelembagaan Dakwah (Vol. 1, pp. 24–34). Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Sanjaya, R. D. (2014). Faktor-Faktor Yang Berperan dalam Kejadian Hamil di Luar Nikah di Dusun Tunggul Tasikhargo, Jatisrono, Kab. Wonogiri Jawa Tengah. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.

Saputra, Y. N., & Ayu, S. (2021). Pengetahuan Remaja tentang Seks di Gereja Kristen Pemancar Injil (GKPI) Jemaat Binuang, Nunukan, Kalimantan Utara. DIDASKALIA : Jurnal Pendidikan Agama Kristen, 2(1), 49–68. https://doi.org/10.51667/djpk.v2i1.517

Sitorus, T. T. (2020). Implikasi Pembinaan Pemuda Gereja Atas Faktor-Faktor Penyebab Kasus Hamil di Luar Nikah. Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat, 4(2), 194. https://doi.org/10.46445/ejti.v4i2.248

Talaud, D. K. (2021). Data Kehamilan Remaja Tahun 2019-November 2020. Dinas Kesehatan.

Tempo, Co. (2013, April 3). Di Manado, Remaja Hamil di Luar Nikah Meningkat.

Published
2023-06-30