Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Tipe Kepribadian Sanguin (Percaya Diri) dalam Proses Pembelajaran Matematika

Authors

  • Ahmad Lutfi Sekolah Tinggi Ekonomi Syariah Manna wa Salwa, Tanah Datar, Sumatera Barat
  • Epa Elfitriadi Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.36052/andragogi.v11i1.312

Keywords:

Kemampuan, Komunikasi Matematis, Sanguin (Percaya Diri)

Abstract

Kemampuan komunikasi matematis sangat dibutuhkan oleh siswa dalam proses pembelajaran matematika. Namun kenyataan di lapangan tidak sesuai dengan harapan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi matematis masih kurang dikembangkan dan digunakan oleh siswa. Matematika dianggap sulit bagi siswa karena melibatkan rumus dan perhitungan yang rumit. Siswa dengan tipe kepribadian Percaya Diri juga mengalami kesulitan dalam mengembangkan dan menerapkan kemampuan komunikasi matematis. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kemampuan komunikasi matematika siswa yang memiliki kepercayaan diri dalam pembelajaran matematika dengan menggunakan metode diskusi kelompok. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian yaitu siswa SMP kelas VIII tipe optimis, menggunakan tes kepribadian, menggunakan teknik diskusi kelompok untuk mengamati aktivitas siswa dalam proses pembelajaran matematika, dan merekam wawancara langsung. Kami menggunakan transkrip wawancara untuk mengetahui kemampuan komunikasi matematis siswa optimis dan membimbing mereka melalui proses pembelajaran matematika dengan metode diskusi kelompok. Hasilnya, ditemukan bahwa siswa dengan tipe kepribadian percaya diri cenderung tidak mampu mengungkapkan pemahaman matematisnya melalui komunikasi matematis dalam proses pembelajaran matematika menggunakan metode diskusi kelompok. Guru mata pelajaran matematika khususnya yang mengajar kelas VIII harus mampu mempelajari dan memahami situasi dan ciri-ciri siswa tipe percaya diri terutama dalam hal kemampuan komunikasi matematisnya. Siswa dengan Tipe Kepribadian Percaya Diri membutuhkan perhatian, bimbingan, dan bimbingan guru yang lebih dalam proses pembelajaran matematika agar mereka dapat menyerap dan memahami pelajaran dengan baik, serta mampu menggunakan kemampuan komunikasi matematika dengan sukses.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdussamad, Z. (2021). Metode Penelitian Kualitatif. Makassar: Syakir Media Press.

Agustina, R., Sujadi, I., & Pangadi. (2013). Proses Berpikir Siswa SMA dalam Penyelesaian Masalah Aplikasi Turunan Fungsi Ditinjau dari Tipe Kepribadian Tipologi Hippocrates-Galenus. Jurnal Pembelajaran Matematika, 1(4), 370–379.

Ansari, B. I. (2009). Komunikasi Matematik: Konsep dan Aplikasi. Yayasan Pena.

Anthony, G., & Walshaw, M. (2009). Characteristics of Effective Teaching of Mathematics: A View From the West. Journal of Mathematics Education, 2(2), 147–164.

Fitria, C. (2014). Profil Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa dalam Memecahkan Masalah Matematika Ditinjau dari Tipe Kepribadian (Sanguinis, Koleris, Melankolis, dan Phlegmatis). MATHEdunesa: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 3(3), 23–32.

Hadromi. (2011). Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle Berbasis Panel Peraga Sebagai Upaya Meningkatkan Kompetensi Mahasiswa pada Materi Sistem Pengapian Mobil. Jurnal Penelitian Pendidikan, 29(2), 138–148.

Hodiyanto. (2017). Kemampuan Komunikasi Matematis dalam Pembelajaran Matematika. AdMathEdu, 7(1), 9–17.

Kristanti, Z. Y., & Wijayanti, P. (2021). Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMP dalam Memecahkan Masalah Matematika Ditinjau dari Tipe Kepribadian Ekstrovert-Introvert. Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Dan Sains, 43–57.

Lutfi, A., Sari, A. A. I., Stiadi, E., & Lestary, R. (2022). Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa Menggunakan Problem Solving dan Problem Posing Berbasis Pendekatan Scientific. Jurnal Penelitian Pembelajaran Matematika Sekolah (JP2MS), 6, 308–315.

Mufarrihah, I., Kusmayadi, T. A., & Riyadi. (2016). Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Kelas IX Sekolah Menengah Pertama dalam Memecahkan Masalah Matematika Berdasarkan Tipe Kepribadian Siswa. Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika, 656–667.

NCTM. (2000). Principles and standards for school mathematics.

Qonita, W. (2021). Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Ditinjau dari Tipe Kepribadian Extrovert dan Introvert. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 32–38.

Sari, A. A. I., Lutfi, A., Setiadi, E., & Lestary, R. (2022). Meningkatkan Rasa Ingin Tahu Siswa dengan Menerapkan Metode Penemuan Terbimbing Setting TPS (Think Pair Share). Jurnal Penelitian Pembelajaran Matematika Sekolah (JP2MS) , 6(3), 333–340.

Widiantari, K. S., & Herdiyanto, Y. K. (2013). Perbedaan Intensitas Komunikasi Melalui Jejaring Sosial antara Tipe Kepribadian Ekstrovert dan Introvert pada Remaja. Jurnal Psikologi Udayana, 1(1). https://doi.org/10.24843/jpu.2013.v01.i01.p11

Downloads

Published

2023-06-30