Evaluasi Pelaksanaan Program System Coaching Clinic (SCOCI) di Balai Diklat Keagamaan Denpasar
DOI:
https://doi.org/10.36052/andragogi.v11i2.317Keywords:
SCOCI, program, evaluationAbstract
Innovation in the training field is developed to accommodate employee rights in the work area. One form of competency development that can be implemented to achieve flexible targets with maximum product output is the System Coaching Clinic (SCOCI). This research aims to measure the extent to which SCOCI helps resolve service performance problems at the Denpasar Religious Education and Training Center and analyze gaps in implementation with existing guidelines and regulations. The research method used in this study is the evaluation method with the discrepancy model. This study evaluates how SCOCI helps solve service performance problems at Denpasar Religious Education and Training Center and determines implementation gaps with existing guidelines and regulations. The SCOCI program is beneficial in increasing competence because of the intense mentoring and the small number of participants; the SCOCI Program brings harmony to work culture management and builds work networks and collaborations. SCOCI program helps improve organizational performance related to increasing the professionalism of ASNs by fulfilling 20 JP training services a year, which cannot be accommodated in PDWK, PJJ, or regular training. SCOCI as a training development activity can be implemented more flexibly by prioritizing service to participants so that participants will feel comfortable being motivated while producing useful and quality training products. The SCOCI program can be continued as a priority program for the Denpasar Religious Training Center, but a simplified registration and selection process needs to be done.
(Inovasi dalam bidang pelatihan merupakan sesuatu yang dikembangkan untuk mengakomodir hak pegawai di wilayah kerja. Salah satu bentuk pengembangan kompetensi yang dapat dilaksanakan untuk mencapai target, bersifat fleksibel dengan hasil output produk yang maksimal adalah System Coaching Clinic (SCOCI). Penelitian ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana SCOCI bermanfaat dalam menyelesaikan permasalahan kinerja layanan Balai Diklat Keagamaan denpasar dan menganalisis kesenjangan implementasi dengan panduan dan regulasi yang ada. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode evaluasi dengan model discrepancy. Penelitian ini mengevaluasi sejauhmana SCOCI bermanfaat dalam menyelesaikan permasalahan kinerja layanan Balai Diklat Keagamaan denpasar dan mengetahui kesenjangan implementasi dengan panduan dan regulasi yang ada. Program SCOCI sangat bermanfaat dalam meningkatkan kompetensi karena pembimbingan intens dan jumlah peserta dengan skala kecil, Program SCOCI membawa pengelolaan budaya kerja yang harmoni serta Membangun Jejaring Kerja dan Kolaborasi. program SCOCI membantu peningkatan kinerja organisasi terkait peningkatan profesionalisme terhadap ASN dengan terpenuhinya pelayanan pelatihan 20 JP setahun yang tidak dapat terakomodir dalam pelatihan PDWK, PJJ, maupun pelatihan reguler. SCOCI sebagai kegiatan pengembangan pelatihan dapat dilaksanakan lebih fleksible dengan mengutamakan pelayanan kepada peserta sehingga peserta akan merasa nyaman termotivasi sekaligus menghasilkan hasil produk pelatihan yang useful dan berkualitas. Program SCOCI dapat dilanjutkan sebagai program prioritas Balai Diklat Keagamaan Denpasar namun perlu ada proses registrasi dan seleksi yang lebih simple dan sederhana.)
Downloads
References
Anderson, L. W., & Krathwohl, D. R. (2001). A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assessing: A Revision of Bloom’s Taxonomy of Educational Objectives. London: Longman.
Arikunto, S. (2009). Prosedur Penelitian: Suata Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Jamaluddin, Y. (2017). Analisis Terhadap Indikator Pengukuran Akuntabilitas Kinerja Kementerian Badan Usaha Milik Negara 2015. Jurnal Tapis: Jurnal Teropong Aspirasi Politik Islam, 13(1), 74–86. https://doi.org/10.24042/tps.v13i1.1621
Kementerian Agama RI. Keputusan Menteri Agama Nomor 67 Tahun 2021 Tentang Izin Penyelenggaraan Program Studi Pendidikan Agama Islam Untuk Program Sarjana Pada Universitas Ivet, (2021). https://jdih.kemenag.go.id/assets/uploads/regulation/9_2021-03-18_9925_kma_no_67_tahun_2021.pdf
Kementerian Agama RI. Peraturan Menteri Agama Nomor 72 Tahun 2022 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama, (2022). https://jdih.kemenag.go.id/assets/uploads/regulation/2022pmagama07211.pdf
Kementerian Agama RI. Peraturan Menteri Agama Nomor 19 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Pelatihan Sumber Daya Manusia Kementerian Agama dan Keputusan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan, (2020). https://peraturan.bpk.go.id/Details/176041/peraturan-menag-no-19-tahun-2020
Lembaga Administrasi Negara. Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 10 Tahun 2018 tentang Pengembangan Kompetensi Pegawai Negeri Sipil, (2018). https://peraturan.bpk.go.id/Details/227407/peraturan-lan-no-10-tahun-2018
Pemerintah Pusat Indonesia. Undang-undang (UU) Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, 70 § (2014). https://peraturan.bpk.go.id/Details/38580/uu-no-5-tahun-2014
Pemerintah Pusat Indonesia. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil, 4 203 § (2017). https://peraturan.bpk.go.id/Details/5831/pp-no-11-tahun-2017
Robbins, S. P., & Coulter, M. K. (2010). Management. Harlow: Pearson Prentice Hall.
Saputra, W. N. E. (2019). Evaluasi Model Discrepancy: Salah Satu Model Evaluasi Program Konseling. INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling, 8(1), 28–33. https://doi.org/10.21009/INSIGHT.081.03
Sudjana, D. (2006). Evaluasi Program Pendidikan Luar Sekolah: Untuk Pendidikan Nonformal dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Tulung, J. M. (2014). Evaluasi Program Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV di Balai Diklat Keagamaan Manado. Acta Diurna, 3(3), 1–16. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/actadiurnakomunikasi/article/view/5812
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).