Profesionalisme dan Kualitas Pelayanan
Telaah Implementasi dalam Penyelenggaraan Diklat Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan
DOI:
https://doi.org/10.36052/andragogi.v6i1.49Keywords:
Profesionalisme, kualitas pelayanan, penyelenggaraan diklatAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran implementasi profesionalisme petugas penyelenggaraan diklat tahun 2016 dan tahun 2017 di Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan. Metode penelitian ini adalah kajian pustaka (library reseach) dengan analisis isi (content analysis). Hasil penlitian yang diperoleh adalah (1) implentasi profesionalisme pada penyelenggaraan diklat tahun 2016 secara umum relatif baik, terkait aspek hubungan kerja, koordinasi, lamanya waktu penyelesaian pekerjaan, hasil kerja, manfaat rapat di tempat kerja, serta rekutmen calon panitia, Peserta manyatakan puas tercatat 81,27%, sedangkan kurang puas 18,73% terahadap kinerja panitia dalam memberikan pelayanan. (2) implementasi kualitas pelayanan pada penyelenggaraan diklat tahun 2016 sampai dengan tahun 2017, secara umum relatif baik, terkait dengan aspek pelayanan diklat. Hal ini terlihat dari pernyataan sebagaian besar peserta menyatakan puas terhadap layanan yang diberikan panitia
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).