Relasi Harmonis Antar Umat Beragama dalam Al-Qur'an
DOI:
https://doi.org/10.36052/andragogi.v7i1.75Keywords:
Kalimatun Sawaa, Pluralitas, ToleransiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan posisi dan batasan yang jelas terkait dengan masalah hubungan antara muslim dan non-Muslim dalam bersikap secara adil. Al-Qur’an menganjurkan agar mencari titik temu dan titik singgung antar pemeluk agama. Al-Qur’an juga menganjurkan agar dalam interaksi sosial, bila tidak ditemukan persamaan, hendaknya masing-masing mengakui keberadaan pihak lain dan tidak perlu saling menyalahkan, ini yang sering disebut sebagai “kalimatun sawaa”. Penelitian ini menggunakan pendekatan Diskriptif Kualitatif dengan metode penomenologi melalui penulisan yang terinspirasi atas fenomena yang berkembang saat ini dikalangan pemeluk agama yang menjurus pada tindakan praktik intoleransi dan kekerasan. Mereka saling menyalahkan dan menegasikan satu sama lain. Konsep Persatuan dan kesatuan dalam relasi kehidupan umat beragama bukan dalam pengertian menyatukan segala keragaman melainkan negara yang warganya bersatu dalam keragaman. penghargaan terhadap keragaman serta memelihara semangat Unity in Diversity dalam masyarakat menjadi sebuah keniscayaan. Atas Dasar itu, Kajian ini diharapkan dapat menemukan benang merah dan akar masalah atas paradigma inklusivitas keberagamaan. Memberikan kontribusi membuka peluang bagi kesadaran toleransi beragama dan hendaknya dapat dimaknai sebagai suatu sikap untuk dapat hidup bersama masyarakat penganut agama lain, dengan memiliki kebebasan untuk menjalankan prinsip-prinsip keagamaan masing-masing, tanpa adanya paksaan dan tekanan.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).